By. Narasumber online blog
Buah Sirsak sering juga dinamakan orang
Nangka Belanda, Nangka Sabrang dan buah Mandalika. Mungkin karena Sirsak
rnemang bukan buah asli Indonesia. Tanaman Sirsak berasal dari Hindia Barat.
Buah Sirsak yang telah masak dimakan dalam keadaan segar setelah dikupas
terlebih dahulu. Selain dari itu juga banyak digunakan untuk membuat sari buah,
dodol dan untuk campuran es sirup. Bentuk buah Sirsak tidak beraturan. Ada yang
bulat, ada pula yang lonjong bahkan ada yang , bengkok bentuknya.
Dengan kata
lain, bentuk buah Sirsak dari berbentuk ginjal sampai berbentuk seperti telur
saja.Kulit buahnya dilengkapi oleh duri-duri lunak yang hijau warnanya. Sewaktu
masih muda buahnya berwarna hijau, setelah masak warnanya menjadi hij au
kehitam-hitaman. Dagrng buahnya berwarna putih dan mengandung banyak serat.
Biji Sirsak berwarna hitam. Bentuknya agak lonjong dan pipih. Dalam Setiap buah
terdapat biji yang cukup banyak.
Pohon Sirsak
mempunyai
percabangan batang yang rendah. Tinggi pohonnya antara 3 sampai 8 meter. Daunnya memanjang dengan bentuk lanset atau bulat telur terbalik. Bunganya berdiri sendiri berhadapan dengan daun. Bentuk bunga seperti kerucut. Warnanya kuning muda. Dasar bunga cekung, benang sarinya cukup banyak, begitu pula bakal buahnya. Menanam tanaman Sirsak dengan mempergunakan bijinya. Dapat juga dengan cara tempelan atau okulasi. Musim berbuah adalah pada bulan Januari dan Februari setiap tahunnya. Satu bulan sebelum penanaman lubangnya sudah harus dipersiapkan. Persiapan dilakukan dengan jarak 6 meter.
percabangan batang yang rendah. Tinggi pohonnya antara 3 sampai 8 meter. Daunnya memanjang dengan bentuk lanset atau bulat telur terbalik. Bunganya berdiri sendiri berhadapan dengan daun. Bentuk bunga seperti kerucut. Warnanya kuning muda. Dasar bunga cekung, benang sarinya cukup banyak, begitu pula bakal buahnya. Menanam tanaman Sirsak dengan mempergunakan bijinya. Dapat juga dengan cara tempelan atau okulasi. Musim berbuah adalah pada bulan Januari dan Februari setiap tahunnya. Satu bulan sebelum penanaman lubangnya sudah harus dipersiapkan. Persiapan dilakukan dengan jarak 6 meter.
Cara menanam
buah sirsak sama saja
dengan cara menanam tanaman buah-buahan lainnya. Demikian pula pemeliharaan
selanjutnya, budidaya pohon Sirsak baru dapat dipetik buahnya
setelah berumur 3 tahun lebih.
Sirsak
membutuhkan masa pertumbuhan untuk membentuk dedaunan tajuk pohon selama lebih
kurang 2 tahun. Masa peralihan dari masa pertumbuhan ke masa berbuah memerlukan
jangka waktu kira-kira 1 tahun.
Buah yang
terbentuk sebelum pohon berumur 3 tahun, biasanya rontok, apalagi kalau
mengalami kekurangan air pada waktu musim kemarau. Kemungkinan buahnya rontok
ini dapat dicegah. Caranya dengan mengairi tanah di sekitar, Pohon Sirsak
sampai cukup lembab.
Tetapi
rontoknya bunga dan buah dapat juga disebabkan oleh hal yang lain. Umpamanya
perimbangan antara Pemakaian zat Pati untuk Pertumbuhan, Daun-daunnya dan
penimbunan zat pati dalam bakal buah pada masa peralihan itu belum seimbang.
buah sirsak
Buah yang
sudah terbentuk, sering tidak jadi, tumbuh lanjut karena tidak menerima
penyaluran bahan makanan yang akan ditimbunnya dengan wajar, Buah yang tidak
dapat tumbuh dengan wajar itu, rontok dengan sendirinya. Untuk mengatasi hal
Yang demikian itu, pohon
Sirsak itu
harus diberi pupuk sebagai Penambah bahan makanan pada masa Peralihan
itu.Sehingga dapat pula .dengan segera memasuki masa berbunga dan berbuah.
Lebih baik lagr kalau pemupukan itu dilakukan sebelum ada bunga atau buah yang
rontok. Pemberian pupuk dilakukan secara teratur sekali setahun. Dipakai pupuk
kandang secukupnya.